Poto saat angkat batu masak dari api, guna di bungkuskan dengan sayur-sayuran serta dagin babi. Masakan Bakar batu ini merupakan masakan tradisional papua di bagian pengunungan papua. Poto Perilaku-jujur.com/

Oleh : Opini
 

Papua, Perilaku-Jujur.com---Tradisi ini yg di sebut bakar batu, Bakar batu ini melakukan di saat kegiatan seperti Presmian, di setiap Natalan, serta setiap acara selalu mengadakan bakar batu di sejumlah daerah yang masih memegang teguh tradisi adat hingga saat ini, Tradisi tersebut bagi warga ataupun  suku pedalamannya di bagian pegunungan tengah Papua yakni wilaya Meepagoo seperti di Paniai, Deiyai, Dogiyai  dan intan jaya, Dan Wilaya pengunungan tengah Papua sepeti Lapagoo di Lembah Baliem, Lanny Jaya, Nduga, Pegunungan Tengah, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo.

Disebut bakar batu merupakan Tradisional  di wilaya Meepagoo dan Lapagoo yang telah menyebut daerah asalnya, Bakar batu ini mengacu dari cara memasak dengan menggunakan batu. Batu-batu ini terlebih dahulu dipanaskan dengan cara dibakar hingga membara lalu ditumpuk di atas makanan yang akan dimasak.


Masing-masing tempat atau suku menyebut bakar batu tradisi ini bagi Meepagoo, Dan Lapagoo Umumnya.


Mengenal tradisi bakar batu merupakan salah satu ritual adat bagi masyarakat pengunungan tengah papua, Dan acara bakar batu yang identik tersebut tradisi penting bagi orang asli papua (OAP) Di pengunungan papua bagian barat.

Dirangkum dari beragaman sumber, bakar batu merupakan pesta adat berupa ritual memasak bersama-sama warga satu kampung. Tujuannya untuk bersyukur, mempererat silaturahmi dan menyambut momen membahagiakan, seperti kelahiran anak, perkawinan adat, penobatan kepala suku dan lainnya.


Penulis : [ GERADUS NKP ]

Lebih baru Lebih lama