Kapolda Papua, Irjel Pol Mathius D Fakiri. 

JAYAPURA, PERILAKU-JUJUR.COM Kapolda Papua, Irjel Pol Mathius D Fakiri mengatakan, dirinya bakal akan mengecek kepastian terkait kehadiran anggota Brimob yang melakukan pengamanan di lokasi penimbunan hutan mangrove di taman wisata alam (TWA) Teluk Youtefa.


"Ttentang kehadiran anggota Brimob di sana ini saya sudah serahkan kepada Dansat Brimobnya. Karena itu anggota Brimob maka saya minta itu dicek," ungkap Mathius Fakiri ketika ditemui wartawan di Mapolda Papua, Jumat (14/7/2023) sore.


Dikatakan, apakah keterlibatan itu dari personal atau memang ada dari komandan kompi atau danyonnya, pasti akan dicek.


"Biasanya mungkin karena dari keluarganya ada anggota brimob, sehingga mereka minta bantuan untuk berjaga-jaga disitu," tutur Kapolda.


Hal ini bisa terjadi karena, menurut Fakhiri, mungkin ada unsur takut dipalang oleh masyarakat adat yang ada di daerah tersebut dan sebagainya.


"Kalau nanti mereka membekingi itu hal yang salah. Tetapi kalau itu sifatnya ada permintaan maka itu tidak salah. Sehingga saya minta agar hal ini bisa dilihat secara baik," ujar Kapolda.


Kapolda Fakhiri mengaku, persoalan ini, pihaknya sudah serahkan kepada Kabid Propam dan Dansat Brimob untuk melihat hal ini secara cermat dan ketentuan yang ada di tubuh Polri.


"Saya tidak masuk ke hal yang lain, tetapi semua hal ini akan kita kordinasikan secara baik," sambungnya.


Pihaknya juga tidak mau adanya perbedaan presepsi, karena posisinya sudah berbeda, sehingga kalau lahan itu sudah bersertifikat tanyakan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) kenapa itu bisa ada.


"Saya juga sudah minta kepada Dansat Brimob untuk semua anggotanya ditarik dulu. Persoalan sebenarnya masalah tanah," pinta Kapolda.


Sementara itu, kehadiran Polri disitu karena memang diminta oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua untuk mendampingi pada saat penertiban di lahan tersebut.


"Saya sudah minta kepada semua pihak terkait untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini secara baik,sehingga tidak menimbulkan persoalan lain lagi," tandas Kapolda. (*)



Sumber   : Tribun Papua
Reporter : Perillaku-jujur.com
Lebih baru Lebih lama