Poto penulis Puisi oleh : Tomi Alikne- Perilaku-Jujur.com/(its) 

Dekap erat selimut ungu ku, Puisi Oleh : Tomi Aliknoe  [ puisi ]


Pagi ini rintik hujan, Membasahi bumi cendrawasih 
Hingga jarum jam menunjukan pukul 8 : 00 mentari masih enggan malu-malu menampakan diri.

Hujan semalam membawa genangan
Awan gelap masih menutupi jagat raya waena

Rintik-rintik gerimis masih membasahi dedaunan yang tertidur lelap 
Ku sambut pagi dengan senyuman
Meskipun mentari enggan bersinar

Ia tampak malu
Menyembunyikan sinarnya
Karena dingin masih membalutnya

Pagi yang berirama rintik 
Kini senandung jam dinding berdetik
Menyapa baring ku untuk mengetik
Tuliskan kata yang berbisik

Saat Pagi ini menyapa ku dengam manja 
Ku buka tirai kuning memandangi ke luar 
Rintik hujan terus mendera 
Basahi seluruh bentala hingga kabut menutupi jagat raya dan hujan 
Begitu deras gigilkan raga

Dalam seninya kesendirian kembali ku memeluk erat selimut berwarna ungu 
Melanjutkan mimpi malam yang terputus 

Hujan semakin membuat resah 
Kehampaan menjamah 
Menanti sapa hangat sang mentari 
Berharap ada keceriaan menghampiri
Damaikan hati sepanjang hari 
Berhias indah bunga nan mewangi 

Rasa risau bercampur gelisah
Hati meronta, Sebab rencana yang sudah disiapkan secara matang terancam gagal adanya

Akankah pagi ini ku bawa nurani pergi
Telusuri lembaran guratan tak pasti
Labuhkan bahtera yang telah lama menanti
Di setiap sudut kalbu hendak bernyanyi

Rintik pagi ini membawa lamunan 
Yang membuat aku terus dekap erat tidurku
Terimakasih ku pada mu wahai rintik pagi
Kau berhasil menjelajahi sisa mimpi ku 

Kini ku terbangun, Mengapai mimpi itu semoga semesta mempermuda semua rencana civitas pagi ini. 

Waena, 10 februari 2023

Oleh : Tomi Aliknoe

Lebih baru Lebih lama