Badan Pengurus Wilayah Sentani Komite Nasional Papua Barat (BPW-KNPB) telah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah pada tanggal 19 -20 Februari 2023 - Doc-KNPB/PJ.Com/(Its)

SENTANI, PERILAKU-JUJUR.COM– Badan Pengurus Wilayah Sentani Komite Nasional Papua Barat (BPW-KNPB) telah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada  19 -20 Februari 2023 di Sentani. mengusung tema  Merajut Persatuan menuju Mogok Sipil Nasional (MSN) menuju pembebasan Nasional.

“Rakerwil merupakan bagian dari KNPB menyolidkan persatuan, demi konsistensi menjalankan program untuk menuju agenda MSN dalam kerja-kerja yang telah disepakati bersama,” kata juru bicara nasional KNPB Sentani,  Sadrack Lagowan kepada Jubi melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (21/02/2023).

Rakorwil tersebut   dhadiri oleh pengurus ling I, ling II dan ling III, teras pengurus KNPB wilayah ketua umum ketua I sekretaris umum sekertaris I dan jubir serta  para ketua  komisariat dan bidang.

“Selama dua hari,  banyak program disusun berdasarkan arahan KNPB pusat dan anggota KNPB dan demi kebutuhan KNPB wilayah Sentani,” katanya.

Lagowan mengatakan, selama rapat kerja pihaknya telah menetapkan program jangka pedek, menengah dan jangka panjang untuk menjawab agenda hak penentuan nasib sendiri melalui Mogok Sipil Nasional (MSN).

“Usai Rakerwil,  KNPB Wilayah Sentani akan melakukan agenda politik menuju MSN demi pembebasan nasional Papua Barat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Agus Kossay mengatakan, organisasi yang punya  misi perlawanan untuk pembebasan adalah alat perjuangan Bangsa Papua. Sehingga  itu, Rakerwil menjadi penting, untuk   menyusun langkah langkah Self Determination Bangsa Papua.

Kossay mengibaratkan, organisasi perlawanan bagaikan kendaraan roda dua dan roda empat yang harus dirawat dan dijaga demi menunjang aktivitas manusia.

“ Jika kendaraan rusak harus diperbaiki, jika bensin, oli habis harus diisi.  Sama hal dengan organisasi perlawanan hari ini,” katanya.

Kossay mengatakan, organisasi KNPB ini dirawat untuk menjawab program kerja nasional. Pengurus di wilayah wajib menjalankan berbagai resolusi yang telah dirimuskan dalam Kongres I KNPB Pusat, yakni agenda Referendum.

“Untuk menjawab agenda referendum kita harus mendorong resolusi Kongres II yaitu mogok sipil nasional (MSN),”katanya.

“KNPB sudah dewasa mampu bertahan sekalipun ada ancaman bertubi oleh musuh internal maupun eksternal. Saya berharap KNPB wilayah Sentani bisa menjaga persatuan dan menyusun program yang bisa dikerjakan sesuai dengan kebutuhan MSN,” katanya. (*)www//: jubi.co.id

Lebih baru Lebih lama