Poto pribadi oleh : Penulis/ (its)



Oleh : OPINI


Opini. PERILAKU-JUJUR.COM--- Mahasiswa merupakan asset utama yang harus sanggup mengubah wajah, Sosial, Budaya, Bangsa, dan Negara menjadi lebih baik. 


"Saat mahasiswa berfikir, seringkali apa yang mahasiswa fikirkan itu tidak terarah dan tidak jarang emosional atau terkesan egois. Inilah yang menjadi problem utama, mengapa seorang manusia tidak bisa berfikir baik dan akan bagaimana berdampak pada kehidupannya.


"Mengapa mahasiswa harus mempunyai sikap kritis, peka, peduli, dan haus akan informasi dan pengetahuan?. Mahasiswa merupakan jiwa atau ruh yang harus disadari dan dimiliki di setiap mahasiswa dalam setiap aktivitas yang dilakukan serta sebagai dorongan dan motivasi  untuk terus memberikan kontribusi untuk kejayaan bangsa dan negara.


"Mahsiswa  wajib memiliki   potensi  yang jelas  untuk  kemajuan bangsa. Peran pengetahuan sangat penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan  bangsa Papua. Saat era globalisasi seperti sekarang peran mahasiswa sangat berpengaruh terhadap bangsa. Baik dalam lingkup ilmu pengetahuan, etika, para mahasiswa yang akan merubah status suatu bangsa Papua, karena mahasiswa merupakan sosok insan akademis yang sedang menjalankan aktifitas pendidikan yang terbilang tingkatannya yang paling tinggi Universitas.


"Sebagai mahasiswa  generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa logis Papua  di masa mendatang harus dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalisme dengan memiliki 3 modal dasar yang membuat Kita mampu disebut (agen perubahan) (agen pengawas sosialme)( agen mampu logistme )  yaitu kekuatan moralnya dalam berjuang karena pada intinya apa yang  kita mahasiswa dibuat adalah semata–mata berlandaskan pada gerakan moral yang menjadi idealismenya dalam berjuangan mahsiswa  yang kita menempuh dalam langkah tujuan impian.


"Jika moral mahasiswa buruk maka nama bangsa  juga akan ikut tercemar dan indah, jika cara berfikir mahasiswa kearah yang positif maka bangsa Papua juga akan lebih mudah untuk menemuka  pengetahuan baru yang akan menciutkan dibelahan dunia maka mahasiswa harus bisa membawa nama baik bangsa Papua kedalam perubahan yang lebih baik efektif.


"Mempersiapkan Peran Generasi Pemuda Dalambentuk Karakter,Sosialis, Budaya, Bangsa dan Negara.


"Globalisasi pengetahuan digoncangkan dunia  pada saat ini”, yang menegaskan betapa pentingnya peran mahasiswa/i adalah membaca menulis dan memiliki teknologi komputer  dalam kemajuan demi bangsa Papua  dan kita sebagai mahasiswa sikap komitmen , karena generasi muda mahasiswa  adalah logis penerus dan pewaris  negiri kita dan lebih khusus bangsa Papua.


"Generasi mahasiswa  harus mempunyai karakter yang kuat dan kolektif untuk membangun bangsa Papua dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi guna bersaing secara global. Kita mahasiswa juga perlu memperhatikan bahwa kita  mempunyai fungsi sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.papua dan negara.


"Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Papua, generasi  pemuda  mahsiswa selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi . Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah  negara konolisme dan kapitalisme  kalahkan melalui orasi  turun jalan agar,  Mahsiswa Pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan keinginan rakyat.  Mahasiswa Pemuda akan selalu menjadi People make histori (orang yang membuat sejarah) di setiap waktunya.  Mahasiswa Pemuda selalu berperan dengan pendapat rakyat Papua, memang mempunyai posisi strategis dan istimewa teradap rakyat Papua.


"Secara kualitatif, mahasiswa lebih kreatif, inovatif, memiliki idealisme yang murni dan energi besar dalam perubahan sosial dan secara kuantitatif. Mahasiswa akan lebih bersifat kreatif untuk melakukan pergerakan ketika kondisi atau suasana di sekitarnya mengalami kerumitan, terdapat banyak masalah yang di hadapi yang tidak kunjung mudah diselesaikan 


"Di satu sisi, ketika suasana di sekitarnya terlihat aman dan tentram tidak ada masalah serius yang dihadapi, pemuda akan cenderung diam/pasif, tidak banyak berbuat, lebih apatis dan mempertahankan kenyamanan yang dirasakan.


"Kondisi  mahsiswa Papua saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab  membaca data menulis sebagai seorang  mahasiswa/i memiliki  Tataran moral, sosial dan akademik, pemuda tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat  Papua sebagai kaum terpelajar, lebih banyak yang berorientasi pada hedonisme (berhura-hura), tidak banyak mahsiswa  yang bekal terhadap kondisi sosial,Budaya, dan Masyarakat di saat ini.


"Kesimpulan. jadilah mahasiswa yang kritis tetapi apatis dan tidak anarkis. Kritis terhadap kehidupan sosial, apatis terhadap anarkis dan agresif terhadap inovasi yang dapat membentuk perkembangan masa yang bermanfaat bagi dunia. (*)


Penulis oleh : Redaksih.


Lebih baru Lebih lama