Jayapura, Perilaku-Jujur.com-----Begini, Atas Penangkapan terhadap Toko pemuda Nduga yang biasa menghidupin di tengah hutang, Anggapan Anggota pasukan Gabungan TNI-Polri indonesia pemuda itu anggota Organisasi Papua Merdeka Pada Senin"10 April 2023


Sebenarnya dia bukannya Angggota TPN-PB OPM, Berita-Berita yang sedang di siarkan viral melalui sosial media, terutama web Tempo Co.id. itu berita bohongan. Kayak Sepertinya Anggota OPM yang pelaku pembakar pesawat Susi Air dan menyita senjata api disertai ratusan butir amunisi di wilayah Nduga, itu semua perkiraan saja bagi pelaku penangkapan tradap Toko pemuda Ndugama, untuk membenahi. 


Anggota Gabungan TNI/POLRI di anggapannya perampasan Barang milik negara west papua sebagai solusi pembebasan pilot Susi Air, itu jangan panik seperti demikian sebelum melihat peristiwa yang lebih detail yang ini anggota OPM dan yang ini tidak.


Anggota Gabungan TNI/POLRI harus paham bahwa, Leluhur kehidupan kebiasaan bagian orang gunung di Papua tengah adalah Sebagian besar menghidupin di tengah hutang sesuai hobi dan talentanya mereka.


Seperti, Hobi berburuh, hobi tebang kayu dan buat pagar, dan hobi lainya, Maka anggota gabungan TNI/POLRI Anggap pemuda menemui ditenga hutang itu semua Anggota OPM.


Anggota Gabungan TNI/POLRI Di pikir ke arah Barang Bukti yang diamankan sebelumnya, itu di anggap anggota TPN-PB OPM wilayah Nduga. Orang gunung itu kebanyakan masyarakat menghidupin berantara hutang Sebenrnya.


Anggota gabungan TNI/POLRI jangan di Anggap penangkapan terhadap pemuda itu merupakan solusi pembebasan pilot Susi air dari tangannya Egianus Kogoya. 

Anggota TNI/POLRI di anggap Nduga saat ini masih dalam keadaan aman dibalik penangkapan masyarakat biasa yang biasa menghidupin di tengah berantara hutan, dan perampasan Alat-alat negara west Papua barat, 

Dengan begitu tindakan menangkap sembarangan orang maka  Pilot Susi air tetap pada posis sanderakan.  Tindaka Ini bukan solusi pembebasannya.

Penulis :[ Redaksi ]

Lebih baru Lebih lama