![]() |
Catatan Regenerasi West Papua oleh: honai west papua-PJ.Com/(its) |
Oleh : Cerpen
Catatan Regenerasi West Papua
Tapi sayangnya, kenyataan seperti ini:
Pertama, LENGKAP/BANYAK UNTUK KLONIAL
1. Calon imam/pendeta sebagai tulang punggung gereja OAP
tiap tahunnya banyak, karena ada persediaan lembaga seminari maupun lembaga pendidikan. Tetapi ada sebagian yang menjadi penasihat/pendoa klonial.
tiap tahunnya banyak, karena ada persediaan lembaga seminari maupun lembaga pendidikan. Tetapi ada sebagian yang menjadi penasihat/pendoa klonial.
2. Calon ASN/Aparatur Sipil Negara OAP sebagai pekerja/pemengan birokrasi juga sangat banyak, malah berlimpah ruah untuk negara klonial NKRI; dari yang S1 sampai S2/S3 hingga S-set. Walaupun bgtu tetap lebih banyak yang nganggur karena diskriminasi sukuisme dan ORD (orang dalam).
3. Calon tenaga pengajar maupun kesehatan juga banyak. Meskipun calon pengajarnya "otak kelabur" karena pengajarnya juga otak demikian. Sementara tenaga kesehatan, yah amat cukup kita akui dan hargai. Mereka mendapat pendidikan lebih cukup baik.
4. Calon di bidang kejuruan dan bahasa juga lumayan kita bisa hitung mencapai ratusan/ribuan OAP untuk menjadi budak klonial.
KURANG/TIDAK ADA UNTUK WEST PAPUA
7. Calon penjaga dusun mungkin sudah berkurang. Atau ada tapi jaga dusun untuk dijual, bukan untuk melindungi dan merawat.
8. Yang tidak ada/kehilangan adalah para calon pejuang Papua Merdeka. Mungkin kita lihat banyak dengan juga melibatkan seluruh rakyat Papua, tapi pejuang karismatik seperti para pendahulu hampir tidak ada regenerasi. Meskipun ada tapi yang ada ini jago bangun narasi perpecahan, egoime, dan saling tunding demi kuasa dan jabatan. Bahkan anehnya perjuangan isu Papua Merdeka dijadikan sebagai lahan bisnis.
9. Intinya bahwa kita terpecah bela karena sistem, rupiah, kuasa dan wanita serta minuman.!
"Kami tidak berharap untuk menyimpulkan secara keliru. Tetap kritis untuk menjaga keutuhan Orang Asli Papua di West Papua (Sorong sampai Samarai.
Penulis cerpen Adalah : Honai west papua