 |
| Ini Data dan buktinya, pelaku intiminasi tradap manusia yang tidak besalah melakukan bagi manusia yang tidak memiliki moralisa pikiran kedewasaan. |
Jayapura, Perilaku-Jujur.com---- Bumi cenderawasi west Papua bagian barat dalam kondisi ancaman demi intimidasi tradap hewan, Tumbuhan, Alam, Hingga manusia papua. Hal ini sangat keham NKRI melakukan diatas bumi cedrawasih west Papua bagian barat.
Pelaku mengancam lantaran negatif intiminasi tersebut, pembunuhan, Pemerkosaan Dianiayaan, penyiksa, dan pemenjarakan hingga mati. kuasa hukum tidak pernah menanggani serius hingga sampai saat ini. Justru merupakan Nasip bagi manusia dan alam west Papua bagian barat dari sejak 1961 hingga saat ini Tahun 2023.
Salah satunya, potret yang paling mengerikan dalam sejarah umat manusia. Kemanusiaan Bangsa Papua yang di injak seperti binatang. Potret kekerasan negara terhadap bangsa Papua tidak akan pernah berthenti -hentian selama rakyat Papua masih terkurung dalam cengkraman kapitalisme-kolonialisme Indoenesia.
Itimidasi yang juga pengacau lingkungan sebagai salah satu perilaku yang merujuk pada kekerasan sesuatu hal yang tidak menyenangkan. Akibatnya, banyak korban yang merasa tak nyaman hingga berujung pada ranah meja hijau raksasa di jakarta.
Seberapa kelompok tertentu yang membentuk perilaku yang tidak wajar melakukan intiminasi diatas tanah west Papua bagian barat, Akhibat negara Indonesia tidak terbentuk pikiran kedewasaan belum pelajari dalam ilmu sosial hingga psikologi kemanusiaan lainnya.
Berdasarkan ilmu yang mempelajari seluk beluknya, Di bumi west Papua bagian barat dalam keadaan penyiksaan, pemerkosaan dari intimidasi dapat dilakukan dengan berbagai jenis. Sementara ini, para ahli di bidang ilmu sosial pun juga memberikan sejumlah tanda-tanda atau ciri saat seseorang tengah melakukan intimidasi.
Mengapa harus di bilang Hal demikian, karena di negara Indonesia yang berkulit puti, dan rambutnya lurus sementara Tidak pernah membelah kebenaran dari berbagai pelanggaran HAM berat terjadi. Apa lagi manusia yang sementara terhambat bagian hak asasi manusia ham dalam negeri seperti Tito Karnavian tidak pernah membelah kebenaran.
Justru, Bangsa west Papua bagian barat meminta, Agar (PBB) harus datang menyelesaikan soal masalah papua dan indonesia harus di pisakan.
Penulis : [ GER NKP ]